AWAS !! 10 Zat Berbahaya ini Tidak Boleh Ada dalam Makanan
Pernahkah kita benar-benar menyadari apa yang kita makan,
termasuk kandungan-kandungan di dalamnya? Ternyata tanpa kita sadari ada
beberapa zat-zat yang berbahaya yang tidak boleh ada dalam makanan. Gangguan
kesehatan yang dapat terjadi bila zat
tersebut kita makan dari alergi, muntah-muntah sampai kematian.
Berikut ini adalah zat-zat berbahaya
yang tidak boleh ada dalam makanan:
1. Formalin
Zat ini apabila terdapat dalam makanan akan dapat
menyebabkan kerusakan sistem syaraf dan kanker
2. Boraks : dapat menyebabkan alergi kulit, mual-mual,
muntah, diare dan kerusakan ginjal
3. Rhodamin B: sejenis bahan pewarna yang dapat menyebabkan
kanker, keracunana pada paru-paru, usus, hidung, tenggorokan dan mata
4. Sakarin dan aspartam : sejenis pemanis buatan yang diduga
penyebab kanker kandung kemih, tumor otak dan gangguan syaraf
5. Styrene , yang berasal dari kemasan berbahan Styrofoam.
Bila tanpa sengaja sering “terkonsumsi” oleh anak, dikahawatirkan membuatnya
jadi pasif dan kehilangan kreativitas, selain itu juga dapat menyerang sistem
syaraf. Pada orang dewasa, penumpukan styrene yang menyerang sistem syaraf
dapat melahirkan rasa gelisah, insomnia,
dan anemia. Berdasarkan penelitian juga dapat mengganggu sistem reproduksi,
seperti penurunan kesuburan dan kemandulan.
6. Timbal (Pb) : dapat menyebabkan kelelahan , gangguan
pencernaan, gangguan sistem syaraf , gangguan libido, kemandulan pada pria dan
keguguran.
7. Merkuri : dapat menimbulkan gangguan kulit, bahkan
gangguan syaraf
8. Peptisida : dapat mengganggu mekanisme kerja
impuls-implus pada sistem syaraf
9. Dioxin: sejenis zat yang terkandung dalam plastik. Zat penyebab
kanker nomor 1 di dunia ! Dioxin dapat merusak sel hati dan pigmen darah,
kanker prostat , kanker payudara, termasuk juga menyebabkan jerawat batu !
10. Monosodium Glutamat (MSG) : adalah garam natrium
(sodium) dari asam glutamat suatu asam amino yang terdapat dalam semua jenis
protein. Batas aman boleh dikonsumsi berdasarkan rekomendasi Badan Pengawas
Obat dan Makanan AS adalah 2 gram, selebihnya dapat menyebabkan alergi dan gangguan kesehatan lainnya.
Sumber : Eveline dan Nanag Djamaludin. 2010. Panduan Pintar Merawat Bayi dan Balita. Penerbit Wahyu Media
Tidak ada komentar:
Posting Komentar